Habib Munzir Al-Musawwa |
Artikel dibawah ini awalnya, dari web pembaca blog saya.
Kemudian si pemilik web, mas yogo saptono memberikan sumber aslinya dari milist
MajelisRasulullah majelisrasulullah@yahoogroups.com. Artikel dibawah ini
merupakan postingan dalam milist tersebut yang dikirim oleh
pemudasuci@yahoo.com. Beberapa bagian saya potong untuk mempermudah pembacaan.
Selanjutnya tulisan dibawah ini merupakan isi postingan dimilist tersebut.
Ketika ada orang yg iseng bertanya padanya : wahai habib,
bukankah Rasul saw juga punya rumah walau sederhana??, beliau tertegun dan
menangis, beliau berkata : iya betul, tapikan Rasul saw juga tidak beli tanah,
beliau diberi tanah oleh kaum anshar, lalu bersama sama membangun rumah.., saya
takut dipertanyakan Allah kalau ada orang muslim yg masih berumahkan koran di
pinggir jalan dan di gusur gusur, sedangkan bumi menyaksikan saya tenang tenang
dirumah saya..
pernah ada seorang wali besar di Tarim, guru dari Guru Mulia
Almusnid alhabib Umar bin Hafidh, namanya Hb Abdulqadir Almasyhur, ketika hb
munzir datang menjumpainya, maka habib itu yg sudah tua renta langsung
menangis.. dan berkata : WAHAI MUHAMMAD…! (saw), maka Hb Munzir berkata : saya
Munzir, nama saya bukan Muhammad.., maka habib itu berkata : ENGKAU MUHAMMAD
SAW..!, ENGKAU MUHAMMAD.. SAW!, maka hb Munzir diam… lalu ketika ALhabib Umar
bin Hafidh datang maka segera alhabib Abdulqadir almasyhur berkata : wahai
umar, inilah Maula Jawa (Tuan Penguasa Pulau Jawa), maka Alhabib Umar bin
Hafidh hanya senyam senyum.. (kalo ga percaya boleh tanya pada alumni pertama
DM)
lihat kemanapun beliau pergi pasti disambut tangis ummat dan
cinta, bahkan sampai ke pedalaman irian, ongkos sendiri, masuk ke daerah yg
sudah ratusan tahun belum dijamah para da’i, ratusan orang yg sudah masuk islam
ditangannya, banyak orang bermimpi Rasul saw selalu hadir di majelisnya,
bahkan ada orang wanita dari australia yg selalu mimpi Rasul
saw, ia sudah bai’at dengan banyak thariqah, dan 10 tahun ia tak lagi bisa
melihat Rasul saw entah kenapa, namun ketika ia hadir di Majelis Hb Munzir di
masjid almunawar, ia bisa melihat lagi Rasulullah saw..
maka berkata orang itu, sungguh habib yg satu ini adalah syeikh
Futuh ku, dia membuka hijabku tanpa ia mengenalku, dia benar benar dicintai
oleh Rasul saw, kabar itu disampaikan pada hb munzir, dan beliau hanya menunduk
malu..
beliau itu masyhur dalam dakwah syariah, namun mastur
(menyembunyikan diri) dalam keluasan haqiqah dan makrifahnya. .
bukan orang yg sembarangan mengobral mimpi dan perjumpaan
gaibnya ke khalayak umum
ketika orang ramai minta agar Hb Umar maulakhela didoakan
karena sakit, maka beliau tenagn tenang saja, dan berkata : Hb Nofel bin Jindan
yg akan wafat, dan Hb Umar Maulakhela masih panjang usianya.. benar saja,
keesokan harinya Hb Nofel bin Jindan wafat, dan Hb Umar maulakhela sembuh dan
keluar dari opname.., itu beberapa tahun yg lalu..
ketika Hb Anis Alhabsyi solo sakit keras dan dalam keadaan
kritis, orang orang mendesak hb munzir untuk menyambangi dan mendoakan Hb Anis,
maka beliau berkata pd orang orang dekatnya, hb anis akan sembuh dan keluar
dari opname, Insya Allah kira kira masih sebulan lagi usia beliau,..
betul saja, Hb Anis sembuh, dan sebulan kemudian wafat..
ketika gunung papandayan bergolak dan sudah dinaikkan
posisinya dari siaga 1 menjadi “awas”, maka Hb Munzir dg santai berangkat
kesana, sampai ke ujung kawah, berdoa, dan melemparkan jubahnya ke kawah, kawah
itu reda hingga kini dan kejadian itu adalah 7 tahun yg lalu (VCD nya disimpan
di markas dan dilarang disebarkan)
demikian pula ketika beliau masuk ke wilayah Beji Depok, yg
terkenal dg sihir dan dukun dukun jahatnya., maka selesai acara hb munzir malam
itu, keesokan harinya seorang dukun mendatangi panitya, ia berkata : saya ingin
jumpa dg tuan guru yg semalam buat maulid disini..!, semua masyarakat kaget,
karena dia dukun jahat dan tak pernah shalat dan tak mau dekat dg ulama dan
sangat ditakuti, ketika ditanya kenapa??, ia berkata : saya mempunyai 4 Jin
khodam, semalam mereka lenyap., lalu subuh tadi saya lihat mereka (Jin jin
khodam itu) sudah pakai baju putih dan sorban, dan sudah masuk islam, ketika
kutanya kenapa kalian masuk islam, dan jadi begini??, maka jin jin ku berkata :
apakah juragan tidak tahu?, semalam ada Kanjeng Rasulullah saw hadir di acara
Hb Munzir, kami masuk islam..!
kejadian serupa di Beji Depok seorang dukun yg mempunyai dua
ekor macan jadi jadian yg menjaga rumahnya, malam itu Macan jejadiannya hilang,
ia mencarinya, ia menemukan kedua macan jadi2an itu sedang duduk bersimpuh
didepan pintu masjid mendengarkan ceramah hb munzir..
demikian pula ketika berapa muridnya berangkat ke Kuningan
Cirebon, daerah yg terkenal ahli santet dan jago jago sihirnya, maka hb munzir
menepuk bahu muridnya dan berkata : MA’ANNABIY.. !, berangkatlah, Rasul saw
bersama kalian..
maka saat mereka membaca maulid, tiba tiba terjadi angin
ribut yg mengguncang rumah itu dg dahsyat, lalu mereka mnta kepada Allah perlindungan,
dan teringat hb munzir dalam hatinya, tiba tiba angin ribut reda, dan mereka
semua mencium minyak wangi hb munzir yg seakan lewat dihadapan mereka, dan
terdengarlah ledakan bola bola api diluar rumah yg tak bisa masuk kerumah itu..
ketika mereka pulang mereka cerita pd hb munzir, beliau
hanya senyum dan menunduk malu..
demikian pula pedande pndande Bali, ketika Hb Munzir kunjung
ke Bali, maka berkata muslimin disana, habib, semua hotel penuh, kami tempatkan
hb ditempat yg dekat dengan kediaman Raja Leak (raja dukun leak) di Bali, maka
hb munzir senyum senyum saja, keesokan harinya Raja Leak itu berkata : saya
mencium wangi Raja dari pulau Jawa ada disekitar sini semalam..
maaf kalo gue ceplas ceplos, cuma gue lebih senang guru yg
mengajar syariah namun tawadhu, tidak sesohor, sebagaimana Rasul saw yg
hakikatnya sangat berkuasa di alam, namun membiarkan musuh musuhnya mencaci dan
menghinanya, beliau tidak membuat mereka terpendam dibumi atau ditindih gunung,
bahkan mendoakan mereka,
demikian pula ketika hb munzir dicaci maki dg sebutan Munzir
ghulam ahmad..!, karena ia tidak mau ikut demo anti ahmadiyah, beliau tetap
senyum dan bersabar, beliau memilih jalan damai dan membenahi ummat dg
kedamaian daripada kekerasan, dan beliau sudah memaafkan pencaci itu sebelum
orang itu minta maaf padanya, bahkan menginstruksikan agar jamaahnya jangan ada
yg mengganggu pencaci itu,
kemarin beberapa minggu yg lalu di acara almakmur tebet hb
munzir malah duduk berdampingan dg si pencaci itu, ia tetap ramah dan sesekali
bercanda dg Da’i yg mencacinya sebagai murtad dan pengikut ahmadiyah..
Sumber Mailing list Majelis Rasulullah
Sumber:
No comments:
Post a Comment